Jumat, 22 Januari 2016

OSIS SMAN 1 Pasaman Kembali Adakan Donor Darah

OSIS Smansa Pasaman kembali membuat gebrakan di awal tahun 2016 ini dengan menggelar bhakti sosial Donor Darah dan Bazar Buku. Kegiatan yang diadakan pada hari Rabu 20 Januari 2016 ini bekerja sama dengan RSUD Pasaman Barat, Penerbit Erlangga, dan Toko Buku ARIF BUDIMAN Simpang Ampek

Dalam kegiatan donor darah yang diadakan di labor Biologi Smansa Pasaman ini, terlihat siswa begitu antusias berpartisipasi menyumbangkan darah untuk kemanusiaan. Bahkan banyak siswa kelas XI yang juga ingin ikut serta, namun belum dibolehkan karena usia mereka belum cukup 17 tahun

Alhamdulillah, 79 kantong darah berhasil terkumpul dalam kegiatan donor darah kali. jauh lebih banyak daripada aksi serupa tahun-tahun sebelumnya. Selain donor darah, juga diadakan bazar buku yang bekerjasama dengan penerbit Erlangga dan toko buku Arif Budiman Simpang Empat. Bazar buku ini juga cukup menarik perhatian siswa. Apalagi dengan adanya pemberian voucher diskon khusus bagi siswa, sehingga cukup banyak siswa yang membeli buku.



 
#‎SmansaPasaman‬
‪#‎SMAN1Pasaman‬
‪#‎PasamanBarat‬

SMAN 1 Pasaman gelar Math Lovers Competition (MLC) VI Tahun 2016


Hari ini, Sabtu 09 Januari 2016, SMAN 1 Pasaman kembali menggelar Lomba Matematika bergengsi tingkat kabupaten Pasaman Barat untuk yang ke--6 kalinya. Lomba yang lebih dikenal dengan Math Lovers Competition (MLC) ini diikuti oleh pencinta matematika dari jenjang SD, SLTP sampai SLTA.
Lomba ini diselenggarakan selama dua hari;
* Hari I, Sabtu 09 Januari 2016 : Babak Penyisihan dan Semifinal.
* Hari II, Minggu 10 Januari 2016 : Babak Final.

Lomba yang digawangi oleh Kelas Unggul SMA Negeri 1 Pasaman - Kab. Pasaman Barat ini  dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat yang diwakili oleh Kasi Kurikulum Dikmen, Ade Irwan, S.Pd., MM.




Empat orang putra Pasaman Barat yang bersekolah di SMA Negeri Agam Cendikia juga ikut berkompetisi dalam The 6th Math Lovers Competition (MLC) Smansa Pasaman. Salah satu dari mereka ini (paling kiri) merupakan peringkat 9 Lomba Fisika Tingkat SMA se- Indonesia di UGM, merupakan alumnus SMPN 1 Luhak Nan Duo. Sedangkan tiga lainnya adalah alumni SMPN 1 Pasaman dan SMPN 1 Lembah Melintang.
Dan mereka berhasil mereaih gelar Juara II dan Juara III.



https://www.facebook.com/sman1pas/media_set?set=a.1107501772607212.1073742058.100000422003111&type=3

Senin, 24 Desember 2012

Alternatif Pemilihan Presiden Indonesia;

Hasil bincang-bincang dalam sebuah diskusi di warung kopi, 24122012

Pemilihan presiden Indonesia melalui pemilihan langsung --dengan beberapa capres yang diusung oleh parpol-- berpotensi besar menimbulkan money politic, konflik horizontal, serta pemborosan uang rakyat yang luar biasa.. Cost politic yang sangat besar itu sudah dimulai sejak pemunculan tokoh yang akan diusung menjadi capres, cost pencitraan, iklan, tim sukses, pelaksanaan kampanye, dsb.. Tentu saja semua cost itu harus kembali lagi selama masa jabatan sang pemenang, plus keuntungannya...

Jika saja prosesi pilpres itu diubah mekanismenya, maka segala cost politic itu akan bisa ditekan seminim mungkin.. Caranya;
1. KPU menerima pendaftaran balonpres dari parpol maupun balonpres independen yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan administratif.
2. MPR melakukan sleksi dan fit and proper test terhadap balonpres melalui mekanisme dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga balonpres semakin mengerucut. Melalui seleksi yang ketat namun objektif itu, termasuk dengan menggali track reccord sang balon, maka dipilih dan ditetapkan maksimal 5 orang balonpres.
3. Balonpres itu kemudian ditetapkan menjadi capres, lalu tahapan kampanye dimulai.
4. Kampanye capres dibiayai oleh negara, bukan oleh parpol. Setiap capres diberi fasilitas yang sama untuk tampil di media massa, debat capres, maupun iklan visi misi capres, serta pemasangan baliho. Semua tahapan kampanye pilpres dilaksanakan/dikelola oleh KPU secara adil bagi masing-masing capres. Dengan memprioritaskan kampanye dialogis maupun debat capres, maka kampanye dengan pengerahan massa bisa dihindari dan cost yang harus dikeluarkan capres pun bisa  ditekan seminim mungkin.
5. Setelah melalui masa kampanye yang dibiayai oleh negara itu, maka barulah dilaksanakan pemungutan suara secara langsung...

Dengan mekanisme pilpres seperti ini diyakini bahwa cost politic pilpres bisa ditekan serendah mungkin dibandingkan dengan pola pilpres sebelum2nya.. Presiden terpilih pun tidak punya hutang/beban yang besar lagi terhadap partai yang mengusulkannya sehingga presiden bisa lebih independen dalam mengelola dan menjalankan roda pemerintahan..

Bagaimana pendapat kawan-kawan terhadap alternatif  ini...?

Kamis, 14 April 2011

Law of Attraction

oleh Smansa Pasaman pada 13 April 2011 jam 14:01

Anda pernah menonton film “The Secret”? Kalau sudah pernah, pasti anda mengetahui tentang ‘Hukum Ketertarikan’ atau ‘Law of Attraction’. Hukum Ketertarikan atau Law of Attraction menurut film ini adalah hukum yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Dalam hukum ini, apabila seorang manusia memikirkan sesuatu dan dia fokus dengan fikirannya tersebut, maka apa yang difikirkannya itulah yang akan terjadi dalam kehidupannya. Dengan kata lain, semua yang masuk dalam kehidupan kita, kita sendiri yang menariknya. Dan ia masuk lewat bayangan-bayangan yang kita fikirkan. Berfikir positif maka akan mendapatkan yang positif, sebaliknya, berfikir negatif, maka akan mendapatkan yang negatif pula. Seperti itulah yang terjadi dalam kehidupan manusia.

Lantas, dimanakah Tuhan? Sebagian orang pasti akan beranggapan bahwa orang yang meyakini hukum ini adalah orang yang tidak bertuhan. Namun kalau kita coba mengambil inti dari hukum yang dipaparkan tersebut, kita bisa mengambil sebuah manfaat positif, tanpa menghilangkan Tuhan dari keyakinan kita.

Saya bukanlah orang yang ahli dalam agama yang saya yakini, yaitu Islam. Namun saya mencoba menfsirkan film ini dari kacamata saya sebagai orang yang masih meyakini adanya Allah sebagai Dzat yang Maha Segalanya. Dan sebelumnya saya juga menyampaikan bahwa ini adalah film lama, jadi sudah banyak pula yang membahasnya.

Hukum ketertarikan mengajarkan manusia bagaimana selalu memandang positif terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya. Seperti yang disampaiklan di awal tulisan ini bahwa Jika manusia selalu memandang positif hidupnya, maka hidupnya akan positif juga. Begitu juga sebaliknya, orang yang memandang negatif tentang hidupnya, maka seterusnyalah orang tersebut akan hidup dalam kehidupan yang negatif.

Mengutip sebuah istilah yang pernah saya dapat ketika membaca buku “Super Muslim” karya Imam Munadi, dia mengumpamakan sebuah gelas yang diisi air setengahnya dalam pandangan orang. Ada yang memandang bahwa gelas itu setengah kosong, tapi sebagian orang memandang gelas itu setengah berisi. Tidak ada yang salah dalam cara pandang orang tersebut. Hanya saja kita bisa melihat bahwa fokus pandangannya ternyata berbeda. Orang yang melihat bahwa gelas itu setengah kosong akan cendrung fokus pada kekosongannya. Sementara orang yang melihat bahwa gelas itu setengah berisi akan fokus pada isi yang ada di dalam gelas itu. Bagaimana implikasinya dalam kehidupan?

Orang yang melihat gelas itu setengah kosong akan selalu memperhatikan kekurangan yang ada dalam dirinya. Dia tidak melihat potensi dan hal-hal yang telah dimilikinya sebagai sebuah karunia yang telah diberikan oleh Allah. Dalam kehidupannya hanya mengeluh dan selalu mengeluh, yang menyebabkan dia alpa untuk melihat rezki dan karunia yang telah diberikan oleh Allah. Sebaliknya, orang yang memandang gelas itu setengah berisi, maka Ia akan sangat mensyukuri apa yang telah dimilikinya dalam kehidupan ini, dan berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkannya sehingga kehidupannya akan semakin baik.

Kembali ke pemahaman saya tentang Hukum Ketertarikan, Kalau kita selalu memandang positif kehidupan kita, mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya pula, maka Insya Allah rejeki kita akan ditambah oleh Allah. Bukankah Allah telah berjanji bahwa barang siapa yang bersyukur akan nikmat yang diberikan, maka niscaya akan ditambah oleh Allah. Sebaliknya jika kita tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan, maka azab Allah lah yang akan kita dapatkan.

Dan satu hal yang tidak boleh kita lupakan juga bahwa rezki atau nikmat yang diberikan oleh Allah itu bukan hanya dalam bentuk fisik atau materi. Banyak sekali rezki yang telah diberikan oleh Allah, Kesehatan, kebahagiaan, keluarga yang sakinah, dan banyak lagi bentuknya. Allah selalu punya rahasia sendiri untuk berbuat bagi umat-Nya.

Rabu, 20 Mei 2009

Renungan Pasca Ulang Tahun Ke-5

Lahirnya kabupaten Pasaman Barat sebagai hasil pemekaran dari kabupaten Pasaman merupakan anugerah dan keberuntungan besar bagi masyarakat Pasaman Barat. Sebab, dengan pemekaran ini diharapkan akan terjadi percepatan pembangunan, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, dan makin mudahnya akses layanan publik dan pemerintahan oleh masyarakat. Namun bagaimana realitanya? Kalau ditanya kepada masyarakat, tentunya akan diperoleh jawaban dan tanggapan yang beragam.